Daftar Isi
- 1 Siap-Siap Tidur di Bawah Jutaan Bintang!
- 2 7 Rahasia Ciamik Mendaki Gunung Sambil Berkemah yang Bikin Jiwa Petualang Meronta
- 3 Aduh, Pusingnya Masalah Pendaki Gunung! (Bikin Jidat Berkerut!)
- 4 Solusi Anti Pusing: Private Trip Aja! (Sensasi Eksklusif yang Bikin Nagih!)
- 5 Kenapa Harus Alera Adventure? Berpetualang Sambil Berbagi, Emang Ada? (Bukan Kaleng-Kaleng!)
- 6 Lokasi Terbaik untuk Mendaki Gunung Sambil Berkemah di Indonesia: Pilih Mana, Nih?
- 7 Persiapan Anti Gagal untuk Mendaki Gunung Sambil Berkemah: Biar Nggak Jadi Komedi Putar di Alam Liar!
- 8 Etika di Gunung: Bukan Cuma Soal Sopan Santun, Tapi Jaga Kelestarian! (Biar Nggak Kena Karma Gunung!)
- 9 Manfaat Tersembunyi dari Mendaki Gunung Sambil Berkemah: Lebih dari Sekadar Foto Keren!
- 10 Petualangan Berpahala Menanti!
Siap-Siap Tidur di Bawah Jutaan Bintang!
Pernah enggak sih, lagi capek-capeknya nanjak, eh tiba-tiba ketemu spot kemah dengan pemandangan galaxy di atas kepala? Rasanya kayak dapat jackpot sensasi yang bisa bikin hati auto-adem dan pikiran auto-tenang, ya! Nah, kalau kamu termasuk manusia-manusia yang mendambakan sensasi paripurna macam itu, berarti artikel ini jodohmu! Kita akan ngobrolin tentang serunya mendaki gunung sambil berkemah yang enggak cuma bikin mata melek, tapi juga hati ikut sumringah karena petualangan seru dan edukatif. Siap-siap ketawa sampai perut mules, karena petualangan enggak melulu serius, kan?
7 Rahasia Ciamik Mendaki Gunung Sambil Berkemah yang Bikin Jiwa Petualang Meronta
Ini dia nih, bagian inti yang bikin kamu auto-ngiler dan pengen segera ngemas ransel serta siapin tenda! Kenapa sih kegiatan mendaki gunung sambil berkemah jadi primadona para petualang? Ada 7 rahasia yang bikin dia jadi favorit banyak orang dan dijamin bikin kamu ketagihan:
- Golden Hour Maksimal: Sunrise dan Sunset Terbaik Langsung dari Tenda! Salah satu keuntungan terbesar mendaki gunung sambil berkemah adalah kamu bisa menikmati golden hour secara maksimal. Bayangkan, membuka tenda di pagi hari dan langsung disambut sunrise yang keemasan, atau sunset yang membakar langit dengan warna jingga. Dijamin, pemandangannya bikin melongo dan jadi spot foto paling epik!
- Malam Bertabur Bintang: Bioskop Alam Terbuka Terindah. Setelah seharian nanjak, malam di gunung adalah hadiahnya. Saat kamu mendaki gunung sambil berkemah, kamu akan disuguhi pemandangan langit malam yang bertabur jutaan bintang. Tanpa polusi cahaya kota, milky way akan terlihat jelas. Ini adalah bioskop alam terbuka paling indah yang bikin kamu lupa sama smartphone!
- Tidur Nyenyak di Pelukan Alam: Terapi Anti Stres Terbaik. Meski tenda mungkin enggak senyaman kasur di rumah, tidur di ketinggian dengan udara sejuk dan suara alam (jauh dari klakson dan deadline) itu rasanya kayak di surga. Mendaki gunung sambil berkemah adalah terapi anti stres terbaik yang bisa kamu dapatkan. Dijamin bangun pagi dengan badan segar dan pikiran jernih!
- Kebersamaan yang Erat: Bonding Maksimal dengan Geng Petualangmu. Saat mendaki gunung sambil berkemah, kamu akan menghabiskan lebih banyak waktu dengan teman seperjalanan. Mulai dari membangun tenda, memasak bersama, sampai ngopi-ngopi sambil cerita horor gunung. Ini adalah momen bonding yang super erat, bikin persahabatanmu makin kokoh kayak karang di puncak!
- Sensasi Petualangan Sejati: Lebih dari Sekadar Mendaki Seharian. Mendaki gunung sambil berkemah memberikan pengalaman petualangan yang lebih mendalam. Kamu merasakan bagaimana rasanya hidup menyatu dengan alam, jauh dari fasilitas mewah. Ini melatih kemandirian, keberanian, dan adaptasi. Pokoknya, sensasinya beda banget!
- Eksplorasi Lebih Leluasa: Menjelajahi Hidden Gems di Sekitar Camp! Dengan berkemah, kamu punya waktu lebih banyak untuk mengeksplorasi area sekitar camp. Bisa jadi kamu menemukan hidden gems seperti air terjun tersembunyi, goa kecil, atau formasi batuan unik yang jarang terjamah. Mendaki gunung sambil berkemah membuka lebih banyak peluang petualangan.
- Belajar Mandiri dan Bertahan Hidup: Ini adalah sekolah alam yang sesungguhnya! Kamu akan belajar banyak hal baru, mulai dari cara mendirikan tenda yang benar, memasak di alam terbuka, sampai mengatasi rasa takut di tengah kegelapan. Pengalaman mendaki gunung sambil berkemah ini akan membentuk karakter dan skill survival-mu!
Aduh, Pusingnya Masalah Pendaki Gunung! (Bikin Jidat Berkerut!)
Mendaki gunung itu memang seru dan penuh pesona, apalagi kalau tujuannya mendaki gunung sambil berkemah yang bikin hati adem. Tapi jujur deh, kadang ada aja drama yang bikin kepala pusing tujuh keliling sampai ubun-ubun berasap! Niatnya mau menikmati alam dan tidur nyenyak, eh malah kena zonk bertubi-tubi.
Bayangin aja, mulai dari urusan logistik yang rempongnya minta ampun. Tas carrier udah kayak truk pindahan, isinya seabrek-abrek, tapi pas di atas kok rasanya ada aja yang kurang? Belum lagi mikirin stok makanan yang cukup tapi enggak terlalu berat, atau sleeping bag yang ketebalannya pas. Salah perhitungan dikit, bisa-bisa kelaparan di tengah jalur, atau lebih parah, kedinginan sampai menggigil di tenda! Enggak lucu banget kan?
Terus, masalah jalur yang bikin nyasar! Niatnya mau nyari jalan pintas biar cepet sampai ke camp site idaman untuk mendaki gunung sambil berkemah, eh malah nyasar entah ke mana. Udah jalan jauh, eh ternyata balik lagi ke titik awal. Rasanya pengen salto sambil teriak di tengah hutan! Ini belum ditambah drama sinyal hilang, jadi enggak bisa pakai Google Maps atau nanya teman yang udah duluan. Lengkap sudah penderitaan!
Dan yang paling sering bikin emosi memuncak adalah teman seperjalanan yang ngoroknya kebangetan! Tidur di tenda sempit itu udah tantangan, ditambah suara dengkuran yang mirip mesin giling padi atau gergaji mesin, dijamin kamu enggak bakal bisa merem sampai pagi. Ada juga yang kebiasaan bawa barang segambreng tapi enggak mau angkat, atau yang mood-nya gampang berubah kayak cuaca di puncak gunung.
Belum lagi urusan izin ini-itu yang kadang bikin ribetnya enggak ketolongan. Porter yang tiba-tiba ngilang entah ke mana, padahal barang bawaanmu udah segunung. Atau yang lebih nyesek, tenda yang bocor di tengah badai! Niatnya mau tidur nyenyak sambil ditemani suara hujan, eh malah kebasahan kayak habis mandi di tengah danau. Rasanya mau nangis darah!
Kadang niatnya mau healing dan cari ketenangan sambil mendaki gunung sambil berkemah, eh malah stres gara-gara masalah yang enggak ada habisnya. Apalagi buat pendaki pemula yang baru pertama kali, rasanya kayak masuk labirin tanpa peta dan penerangan. Ini bukan nakut-nakutin lho, ini kenyataan pahit yang sering dialami para pendaki. Makanya, butuh solusi yang ciamik biar petualanganmu lancar jaya dan bebas drama!
Solusi Anti Pusing: Private Trip Aja! (Sensasi Eksklusif yang Bikin Nagih!)
Nah, setelah tahu segudang drama yang bisa bikin jidat berkerut saat mendaki gunung sambil berkemah, sekarang saatnya bahas solusinya! Biar petualanganmu lancar jaya tanpa drama, fokuskan pilihanmu pada private trip! Kenapa? Karena open trip itu jarang diminati dan sulit dikelola, jadi private trip adalah jawaban yang paling pas dan anti ribet!
Kalau kamu tipe yang doyan kenyamanan, fleksibilitas tingkat dewa, dan anti ribet, private trip adalah jawabannya yang paling pas! Ibarat punya gunung sendiri, kamu bisa atur jadwal sesuka hati, milih teman sesuka hati (atau bahkan solo kalau kamu pemberani!), dan pastinya dapat pelayanan ekstra yang bikin kamu merasa dimanja kayak raja dan ratu di gunung.
Dijamin enggak ada drama ngorok yang mengganggu tidur cantikmu, enggak ada rebutan spot kemah favorit, dan kamu bisa fokus menikmati alam serta momen berkemah sepuasnya tanpa gangguan. Semua detail perjalanan, mulai dari logistik (termasuk tenda yang anti-bocor dan sleeping bag yang hangat!), perizinan, sampai kebutuhan pribadi, akan diurus dengan maksimal oleh tim yang profesional. Private trip ini cocok banget buat kamu yang pengen fokus menikmati keindahan alam dan membangun momen tak terlupakan bersama orang-orang terdekatmu saat mendaki gunung sambil berkemah. Ini adalah pengalaman premium yang bikin nagih dan bikin kamu pengen balik lagi!
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Private Trip Gunung impianmu, yuk langsung cek detailnya di sini:
- Private Trip Gunung Merbabu
- Private Trip Gunung Prau
- Private Trip Gunung Lawu
- Private Trip Gunung Slamet
- Private Trip Gunung Sindoro
- Private Trip Gunung Sumbing
- Private Trip Gunung Ciremai
- Private Trip Gunung Arjuno Welirang
Kenapa Harus Alera Adventure? Berpetualang Sambil Berbagi, Emang Ada? (Bukan Kaleng-Kaleng!)
Nah, ini dia nih bagian paling seru yang bikin kamu auto-naksir dan auto-mantap pilih Alera Adventure! Kenapa sih dari sekian banyak EO pendakian yang bertebaran kayak jamur di musim hujan, kamu harus pilih kami? Bukan cuma karena kami kocak, punya stok cerita horor gunung yang bikin merinding disko (hehe), atau punya tim yang siap siaga 24 jam. Lebih dari itu, kami punya misi mulia yang bikin hati kamu auto-hangat dan dompet enggak berasa bolong!
Tagline kami bukan sekadar pajangan di poster atau status WhatsApp doang, lho: “Berpetualangan Sambil Berbagi”. Yup, kamu enggak salah baca! Setiap rupiah yang kamu keluarkan untuk private trip bersama kami, itu berarti kamu juga ikut menyumbang untuk pembangunan bimbel gratis di lereng gunung se-Indonesia! Keren banget, kan?
Kami bukan cuma omong doang, kami sudah memulai dari lereng Gunung Merbabu, tepat di wilayah Boyolali, Jawa Tengah, Indonesia! Bayangin, anak-anak di sana bisa belajar, punya akses pendidikan yang layak, dan meraih mimpi-mimpi mereka berkat petualanganmu yang asyik saat mendaki gunung sambil berkemah atau menaklukkan puncak-puncak lainnya. Kami juga bersinergi dengan TPQ lokal, biar ilmu dunia dan akhirat seimbang, biar generasi penerus di lereng gunung jadi anak-anak yang cerdas dan berakhlak mulia. Ini adalah komitmen sosial kami yang membuat setiap pendakianmu jadi lebih bermakna. Kami percaya, petualangan sejati bukan hanya tentang menaklukkan diri, tapi juga tentang memberi kembali kepada sesama.
Jadi, selain kamu dapat pengalaman mendaki gunung sambil berkemah yang super nyaman, anti pusing, dan enggak pake drama, kamu juga dapat pahala berlimpah ruah! Ini bukan sekadar jalan-jalan atau healing yang cuma buat diri sendiri, tapi jalan-jalan sambil memberi harapan dan membangun masa depan anak-anak di daerah terpencil. Kapan lagi bisa petualangan yang bikin jiwa raga senang, hati adem, dan kantong bahagia karena berkontribusi untuk kebaikan? Bersama Alera Adventure, petualanganmu punya arti yang lebih dalam!
Pengen ikutan petualangan yang bikin hati adem dan kantong bahagia? Langsung sapa kami di WhatsApp, biar kita ngobrolin private trip impianmu untuk mendaki gunung sambil berkemah!
Lokasi Terbaik untuk Mendaki Gunung Sambil Berkemah di Indonesia: Pilih Mana, Nih?
Indonesia ini kan surganya gunung-gunung indah! Banyak banget spot kece yang cocok buat kamu yang pengen mendaki gunung sambil berkemah. Berikut beberapa rekomendasi Alera Adventure yang dijamin bikin kamu langsung packing:
- Gunung Prau, Dieng: Terkenal dengan golden sunrise-nya yang legendaris, Prau juga punya camping ground yang luas di puncaknya. Bayangkan bangun pagi dan langsung disambut deretan gunung Jawa Tengah (Sindoro, Sumbing, Merbabu, Merapi) yang berjejer rapi. Cocok banget buat pemula yang pengen coba mendaki gunung sambil berkemah!
- Gunung Merbabu, Jawa Tengah: Dengan savana yang luas dan jalur yang beragam, Merbabu menawarkan beberapa spot berkemah yang indah, seperti di Pos 3 atau Sabana 1 dan 2. Malam hari di Merbabu seringkali diselimuti milky way yang bikin mata terbelalak. Pengalaman mendaki gunung sambil berkemah di sini akan sangat berkesan.
- Gunung Rinjani, Lombok: Meskipun medannya menantang, camping di tepi Danau Segara Anak adalah impian banyak pendaki. Pemandangan danau kaldera yang memukau dengan anak gunung Baru Jari di tengahnya. Pengalaman mendaki gunung sambil berkemah di Rinjani adalah level pro dengan reward yang luar biasa.
- Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat: Alun-Alun Suryakancana yang berupa padang Edelweis luas adalah camping ground favorit. Selain bisa melihat jutaan bintang di malam hari, kamu juga bisa menikmati keindahan bunga abadi di pagi hari. Ini adalah pilihan populer untuk mendaki gunung sambil berkemah di Jawa Barat.
- Gunung Lawu, Jawa Tengah/Jawa Timur: Gunung mistis ini punya banyak spot berkemah, termasuk di sekitar Pasar Dieng atau Gupakan Menjangan. Suasana Lawu yang tenang dan sejuk cocok untuk kamu yang ingin healing sambil mendaki gunung sambil berkemah.
- Gunung Kerinci, Jambi: Bagi yang mencari tantangan dan pemandangan danau tertinggi, camping di Danau Gunung Tujuh adalah pilihan terbaik. Pengalaman mendaki gunung sambil berkemah di gunung berapi tertinggi ini akan jadi cerita yang tak terlupakan.
Persiapan Anti Gagal untuk Mendaki Gunung Sambil Berkemah: Biar Nggak Jadi Komedi Putar di Alam Liar!
Mendaki gunung sambil berkemah itu butuh persiapan matang, bukan cuma modal nekat dan semangat 45! Biar kamu nggak jadi bahan tertawaan karena saltum (salah kostum) atau kehabisan bekal di tengah hutan, perhatikan baik-baik tips persiapan anti gagal ini:
- Pakaian Berlapis (Sistem Bawang): Jangan cuma mikirin gaya, tapi juga fungsi! Pakai pakaian berlapis seperti bawang. Mulai dari base layer yang menyerap keringat, mid-layer untuk isolasi panas, dan outer layer yang anti air dan angin. Ingat, di gunung itu cuaca bisa berubah secepat mood mantanmu yang labil! Dari terik matahari bisa langsung hujan badai dalam hitungan menit.
- Sepatu Mendaki yang Tangguh dan Anti Air: Ini penting banget, titik! Sepatu yang nyaman, punya grip bagus, dan anti air bakal menyelamatkan kakimu dari keseleo, terpeleset, atau lecet yang bikin pendakianmu jadi sengsara. Jangan sampai lagi asyik nge-pose cantik di camping ground, eh sepatu jebol!
- Tenda yang Sesuai Musim dan Kapasitas: Pilih tenda yang sesuai dengan kondisi gunung (tahan angin kencang, anti air) dan kapasitas yang cukup untuk rombonganmu. Pastikan semua pasak dan tali sudah lengkap. Jangan sampai tenda terbang atau bocor di tengah malam pas kamu lagi nyenyak tidur.
- Sleeping Bag dan Matras yang Hangat: Ini kunci kenyamanan tidurmu saat mendaki gunung sambil berkemah. Sesuaikan rating suhu sleeping bag dengan suhu terendah di gunung. Matras juga penting untuk isolasi dari dinginnya tanah.
- Bekal Makanan dan Minuman yang Cukup: Bawa makanan yang berkalori tinggi, mudah dimasak, dan cukup untuk durasi pendakianmu. Jangan lupa air yang cukup atau peralatan filter air. Jangan sampai kelaparan dan terpaksa makan lumut!
- Obat-obatan Pribadi dan P3K: Punya riwayat alergi, asma, atau sakit tertentu? Jangan pernah lupa bawa obat pribadimu! Bawa juga kotak P3K lengkap untuk antisipasi cedera ringan. Lebih baik sedia payung sebelum hujan, kan?
- Mental Baja dan Fisik Prima: Ini yang paling penting dan paling fundamental! Mendaki gunung sambil berkemah itu butuh mental yang kuat dan fisik yang prima. Kamu harus siap capek, siap kepanasan, siap kedinginan, dan siap menghadapi segala tantangan yang ada di depan mata. Anggap saja ini simulasi hidup yang penuh rintangan, tapi ending-nya bakal bikin kamu bangga dan punya cerita kocak buat diceritain ke cucu.
Etika di Gunung: Bukan Cuma Soal Sopan Santun, Tapi Jaga Kelestarian! (Biar Nggak Kena Karma Gunung!)
Duhai para penjelajah, setelah persiapan matang dan semangat membara, ada satu hal lagi yang nggak kalah penting: etika di gunung! Mendaki gunung sambil berkemah itu bukan cuma soal sampai puncak atau berpose di camping ground yang ciamik, tapi juga soal bagaimana kita bersikap di sana. Ingat, gunung itu rumah bagi banyak makhluk hidup, dan kita ini cuma numpang lewat. Jadi, jadilah tamu yang baik, sopan, dan bertanggung jawab! Kalau nggak, bisa-bisa kena karma gunung, lho! (Serem ya? Hehe)
- Prinsip Leave No Trace (Bawa Turun Sampahmu): Ini Hukum Wajib, Titik! Ini sih sudah jadi harga mati! Jangan pernah buang sampah sembarangan di gunung, bahkan satu bungkus permen atau puntung rokok sekalipun. Bawa turun semua sampahmu, sampai ke remahan terkecil! Ingat, satu bungkus permen saja bisa merusak ekosistem dan mencemari keindahan gunung tempat kamu mendaki gunung sambil berkemah. Bayangin kalau semua pendaki buang sampah sembarangan, gunung bisa jadi tempat pembuangan akhir!
- Jangan Merusak Flora dan Fauna: Hormati Penghuni Asli! Di gunung, ada beragam flora dan fauna yang hidup damai. Jangan iseng memetik bunga (apalagi Edelweis!), mematahkan ranting, atau mengganggu hewan yang kamu temui. Biarkan mereka hidup tenang di habitat aslinya. Kamu mau diganggu pas lagi tidur nyenyak atau lagi asyik makan sate? Kan nggak enak! Jadi, hargai keberadaan mereka sebagai sesama makhluk hidup saat menikmati indahnya mendaki gunung sambil berkemah.
- Jangan Membuat Api Unggun Sembarangan: Bahaya Kebakaran Itu Nyata! Api unggun memang romantis dan bisa menghangatkan badan saat dingin menusuk tulang. Tapi ingat, pastikan kamu membuatnya di tempat yang aman dan jauh dari semak belukar kering. Yang paling penting, padamkan api dengan sempurna sebelum meninggalkan lokasi! Siram dengan air, pastikan tidak ada bara yang tersisa. Bahaya kebakaran hutan itu nyata, dan dampaknya bisa merusak lingkungan parah lho! Jangan sampai niat mendaki gunung sambil berkemah malah jadi penyebab bencana!
- Hormati Adat dan Budaya Lokal: Jadi Tamu yang Santun! Di beberapa gunung atau jalur pendakian, ada kepercayaan, mitos, atau adat istiadat masyarakat setempat yang perlu kamu hormati. Hormati itu, jangan malah jadi provokator atau menertawakan hal-hal yang tidak kamu pahami. Bersikaplah santun kepada penduduk lokal dan jaga perkataanmu. Mereka adalah penjaga gunung, dan kita patut menghargai kearifan lokal mereka saat mendaki gunung sambil berkemah.
Manfaat Tersembunyi dari Mendaki Gunung Sambil Berkemah: Lebih dari Sekadar Foto Keren!
Percayalah, mendaki gunung sambil berkemah itu bukan cuma tentang upload foto keren di media sosial. Ada banyak banget manfaat tersembunyi yang bisa kamu dapatkan, yang kadang nggak kepikiran sebelumnya:
- Detoks Digital ala Gunung: Lepaskan diri dari gadget dan nikmati keindahan alam seutuhnya. Dijamin stresmu luntur dan pikiran jadi lebih jernih! Ini adalah terapi terbaik untuk jiwa dan raga setelah penatnya rutinitas kota. Pengalaman mendaki gunung sambil berkemah akan jadi reset yang sempurna.
- Melatih Kesabaran dan Ketahanan Mental: Mendaki dan berkemah di alam bebas itu butuh kesabaran ekstra dan ketahanan mental yang kuat. Kamu akan belajar bagaimana menghadapi tantangan, mengatasi rasa lelah, dan tidak mudah menyerah. Ini bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari juga, lho! Setiap tanjakan dan malam di tenda adalah pelajaran berharga.
- Meningkatkan Rasa Syukur: Melihat kebesaran alam dari puncak gunung, tidur di bawah jutaan bintang, dan merasakan udara segar akan membuatmu merasa kecil dan menyadari betapa indahnya ciptaan Tuhan. Auto-bersyukur atas segala nikmat yang diberikan.
- Menemukan Jati Diri (Bukan Sekadar Drama Korea): Di tengah sepinya gunung, jauh dari hiruk pikuk, kadang kita bisa menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan hidup yang selama ini mengganjal. Udara segar dan ketenangan alam seringkali jadi katalisator untuk introspeksi diri. Ini adalah perjalanan batin di balik setiap langkah dan malammu.
- Mempererat Persahabatan (atau Menemukan yang Baru!): Mendaki gunung sambil berkemah bersama teman itu seperti melewati medan perang kecil. Ikatan persahabatanmu akan semakin kuat karena saling mendukung, saling menguatkan, dan melewati rintangan bersama. Ini adalah pengalaman yang membangun kenangan abadi.
Petualangan Berpahala Menanti!
Gimana, sudah nggak sabar pengen langsung gas untuk mendaki gunung sambil berkemah impianmu? Ingat, petualangan itu bukan cuma soal menaklukkan puncak, tapi juga menaklukkan diri sendiri dan memberikan dampak positif bagi sesama. Bersama Alera Adventure, kamu bisa mewujudkan impian petualangan yang nyaman, aman, dan pastinya, berpahala!
Kapan lagi bisa jalan-jalan sambil berbagi dan membantu mewujudkan mimpi anak-anak di lereng gunung? Jangan sampai nyesel di kemudian hari! Ayo, segera rencanakan private trip impianmu bersama Alera Adventure. Kita wujudkan petualangan mendaki gunung sambil berkemah yang nggak cuma bikin kamu ketagihan, tapi juga jadi amal jariyah!
Untuk informasi lebih lanjut tentang berbagai pilihan private trip kami ke gunung-gunung lain, langsung sapa kami di WhatsApp. Tim Alera Adventure siap membantumu merencanakan petualangan tak terlupakan ke Private Trip Gunung Merbabu, Private Trip Gunung Prau, Private Trip Gunung Lawu, Private Trip Gunung Slamet, Private Trip Gunung Sindoro, Private Trip Gunung Sumbing, Private Trip Gunung Ciremai, dan Private Trip Gunung Arjuno Welirang!